Jumat, 21 Februari 2025

Kegagalan dan Keberhasilan

- jangan tukarkan kebahagiaan kecilmu demi penderitaan seumur hidup.

Pernahkan kamu merasa kecewa?

Pada suatu hari, ada seorang gadis datang menemui gurunya sambil menangis. Gadis itu menceritakan ketidakbahagiaan yang ia alami, semua yang ia rasakan, perasaan yang selama ini ia pendam sendirian. Tak seorangpun ia percaya atau dirasa akan mengerti dan akan memberikan solusi yang tepat. Pada awalnya raut wajah sang guru terlihat bingung, seperti mencoba memahami apa yang ingin disampaikan gadis itu. Sampai akhirnya alis yang mengerut perlahan renggang dan siap menunjukkan jalan keluar dari masalah yang dimiliki gadis itu. Intinya, gadis itu bercerita bahwa dirinya merasa kecewa dengan kegagalan yang didapatkannya. Tidak jarang ia meyakinkan dirinya bahwa ia sudah bisa menerima, dan sudah merasa biasa saja. Namun, kenyataannya semakin ia meyakinkan dirinya bahwa ia sudah merasa merelakan, rasa kecewa masih saja menjadi bayangan dirinya, seakan-akan menunjukkan bahwa sebenernya gadis itu membohongi dirinya sendiri.

Apa yang sebenernya terjadi?

Terlihat jelas bahwa gadis itu sebenarnya memang belum bisa menerima kegagalannya. Ia masih merasa kecewa, dan perasaan kecewa itulah yang membuatnya hidup dalam ketidakbahagiaan.

Sampai disini beberapa dari kalian mungkin belum mengerti apa itu kekecewaan. Disinilah, gadis itu merasa bahagia dan sangat lega. Ia sangat puas dengan jawaban dari sang guru. Kalimat tersebut adalah....

"Kekecewaan adalah bentuk dari keserakahan karena kemelekatan. Agar bahagia, maka kita harus melepas. Ingatan terhadap kekecewaan pasti akan ada, tetepi cengkraman itu yang hilang"

Setelah mendengar hal itu ia sangat bahagia, air matanya mengalir semakin deras. Tetapi itu bukanlah sebuah kesedihan, karena akhirnya gadis itu menyadari bahwa ia berhasil. Ia berhasil memenangkan hidupnya, ia terlepas dari rasa kecewa yang selama ini menjadi hambatan untuk ia bahagia. Kegagalan dan keberhasilan bukanlah sesuatu yang kita dapatkan/ambil dari orang lain, melainkan kita memenangkan nya dari diri sendiri. Diri sendiri adalah lawan terberat kita.

Bagaimana jika gadis itu tidak memberanikan diri untuk mendatangi gurunya? Untung saja dia tidak berpikir 'masih ada hari esok'. Beberapa kesempatan hanya bisa kita dapatkan satu kali, jangan takut untuk belajar. Kita tidak belajar dengan giat hanya untuk menjadi orang yang terdepan dari orang lain. Kita belajar untuk mendapatkan kebebasan memilih jalan kita dan memilih dunia yang ingin kita tinggali. Jangan khawatir tentang masa lalu. Lihatlah masa depan dan temukan harapan di dalamnya.

Aku tidak meminta kalian untuk berkhayal. Kerjakanlah, itu barulah langkah yang benar. Mulailah dari hal yang sederhana, tidak ada yang salah dari kesederhanaan. Di kehidupan yang tanpa sandaran ini tidak akan benar-benar bahagia jika segala sesuatunya terasa kurang mantap dan tidak stabil. Kehidupan berada di antara tarikan nafas. Kita harus menghargai kehidupan, -

[Aku akan membiarkan kalian mengambil keputusan. Temukanlah kalimat penutup untuk akhir seperti yang kalian harapkan].

4 komentar:

Keindahan Menyapa di Setiap Hal yang Kamu Sadari

Hidup adalah perjalanan yang penuh kejutan. Di tengah jalan yang kadang sepi, semesta kerap menghadirkan sosok tertentu. Datang tanpa aba-ab...