Rabu, 20 Agustus 2025

Keindahan Menyapa di Setiap Hal yang Kamu Sadari

Hidup adalah perjalanan yang penuh kejutan. Di tengah jalan yang kadang sepi, semesta kerap menghadirkan sosok tertentu. Datang tanpa aba-aba, lalu membawa cahaya, seolah memberi warna baru pada lukisan hidup kita. Kehadiran mereka tidak selalu panjang, tetapi cukup untuk mengajarkan arti bahagia yang sederhana dan tulus.

Ada yang hadir bagaikan cahaya pagi: perlahan menyapa, lembut, dan memberikan kehangatan yang membuat kita kembali percaya pada indahnya hari. Ada pula yang pergi laksana senja: menorehkan semburat memukau sebelum akhirnya lenyap di balik cakrawala. Hidup memang seperti itu, arusnya terus bergerak, mempertemukan sekaligus memisahkan.

Seringkali hati ingin menggenggam. Kita berharap waktu berhenti, agar seseorang tetap berada di sisi. Namun kehidupan mengajarkan: mencintai bukan berarti memiliki selamanya, melainkan berani merelakan, sambil tetap bersyukur karena pernah dipertemukan.

Sebab perpisahan sejatinya tidak benar-benar kosong. Ia meninggalkan bekas. Seperti dedaunan yang gugur, tampak hilang tetapi justru menyuburkan tanah. Dan setiap pertemuan yang datang tanpa rencana adalah tunas baru yang tumbuh dari tanah itu. Membawa kebahagiaan yang tak terduga, menghadirkan warna yang sebelumnya tak pernah ada.

Maka, marilah kita belajar melapangkan hati. Menyambut hadirnya seseorang sebagai anugerah, merelakan setiap perpisahan sebagai pelajaran, dan membiarkan kenangan menjadi doa yang senantiasa hidup. Sebab pada akhirnya, hidup bukan tentang siapa yang menetap paling lama, melainkan siapa yang sempat menyalakan cahaya di sepanjang perjalanan kita. Seperti pelangi yang singkat, namun meninggalkan pesona yang tak terlupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keindahan Menyapa di Setiap Hal yang Kamu Sadari

Hidup adalah perjalanan yang penuh kejutan. Di tengah jalan yang kadang sepi, semesta kerap menghadirkan sosok tertentu. Datang tanpa aba-ab...