Hidup bukan hanya tentang siapa yang datang, tapi siapa yang memilih tinggal. Seperti pelukan yang tak pernah pergi, mereka menjaga jiwamu tetap utuh.
Aku adalah seseorang yang cukup tertutup. Aku nyaman sendirian di rumah, menikmati ketenangan, jauh dari keramaian yang melelahkan. Tidak bertemu orang dalam waktu singkat bukan masalah bagiku. Aku sangat menikmati kesendirian. Di saat-saat seperti itu, aku merasa tenang dan utuh.
Namun, seiring bertambahnya usia, aku mulai sadar bahwa aku tidak bisa hidup selamanya dengan sifat yang anti sosial. Saat dewasa, kamu perlu memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik untuk bisa bertahan di masyarakat. Dunia nyata menuntut lebih dari sekadar bisa sendiri.
Meski begitu, aku tetaplah aku. Aku masih suka berdiam diri. Aku tetap menginginkan ketenangan. Tapi aku juga menyadari, aku tidak bisa terus-menerus sendirian. Aku butuh seseorang untuk diajak bicara. Seseorang yang bisa mengerti dan menerima. Bagiku, mereka adalah sahabatku.
Aku punya dua sahabat, Citra dan Nabila. Mereka termasuk orang terpenting dalam hidupku. Aku bahkan ingin menghabiskan sepanjang hidupku bersama mereka. Bersama mereka, aku bisa menjadi diriku sendiri. Mereka tidak pernah menghakimiku, tidak pernah menuntutku, dan selalu ada dalam keadaan apa pun. Walaupun saat ini kami berada di tempat yang berbeda, jarak tidak menghalangi kebersamaan kami. Kami masih sering berkomunikasi, hampir setiap hari.
Aku sangat bangga memiliki mereka. Aku ingin dunia tahu bahwa ada cinta yang murni dan tulus. Cinta yang tidak bergantung pada seberapa hebat atau seburuk dirimu. Cinta yang tetap tinggal meskipun keadaan tidak selalu mudah.
Jadi, yang perlu kita temukan dalam kesendirian dan kebersamaan adalah kenyamanan. Di mana pun, dan dengan siapa pun. Saat kamu berada dalam kesendirian, kamu harus percaya pada dirimu sendiri. Percaya bahwa kamu mampu menghadapi apa pun. Namun, jangan takut jika suatu hari kamu merasa lelah atau patah. Kamu bisa bersandar pada sahabatmu atau orang-orang terkasihmu. Mereka akan selalu berada di pihakmu dalam keadaan apa pun.
"Jika kamu memiliki orang yang tidak meninggalkanmu dalam keadaan apa pun, pertahankan mereka. Mereka pantas mendapatkan cinta darimu. Pada akhirnya, orang yang menerima cintamu adalah orang yang pantas mendapatkannya".
Aku harap setelah membaca tulisan ini, kamu bisa mulai menyadari siapa saja yang benar-benar pantas berada di sisimu. Kita memang bisa berteman dengan siapa pun, tapi belum tentu kebersamaan itu sehangat saat kamu bersama dengan orang yang benar-benar saling membutuhkan dan saling menyayangi.
Hargailah sesuatu yang mungkin sebelumnya tidak kamu sadari keberadaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar