Menjadi manusia adalah perjalanan, bukan tujuan. Dan setiap luka, setiap tawa, setiap langkah semuanya bagian dari keutuhan itu.
Kita sering merasa gagal karena tidak menjadi seperti yang diharapkan. Terlalu cepat menyalahkan diri sendiri saat salah, terlalu keras menghakimi saat lemah, seolah kita harus selalu kuat, selalu benar, selalu baik. Padahal, menjadi manusia berarti menjadi rapuh. Menjadi manusia berarti bisa marah, bisa menangis, bisa keliru. Tapi juga bisa mencintai, meminta maaf, dan memperbaiki diri.
Hakikat manusia bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan keberanian untuk tetap berjalan meski jatuh, tetap percaya meski pernah dikhianati, tetap mencoba meski pernah gagal. Kita adalah makhluk yang terus belajar. Dari luka, dari cinta, dari kehilangan, dari pertemuan. Kita diciptakan bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk mengalami. Untuk merasa, untuk tumbuh.
Jangan takut jika masih merasa belum cukup baik. Karena yang terpenting bukanlah menjadi manusia yang sempurna, tapi menjadi manusia yang terus berusaha. Yang tahu kapan harus diam, kapan harus bertindak, dan kapan harus melepaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar